Idarah adalah Bagian dari Manajemen Masjid: Ini Pengertian, Tujuan, Pembagian, dan Penunjangnya
Pengertian Idarah
Kata Idarah berasal dari bahasa Arab idaratan
yang bermakna administrasi, kelola, dan kepengurusan. Idarah adalah istilah yang kerap digunakan dalam pengelolaan manajemen sebuah masjid.
Manajemen masjid
mengatur berbagai hal, mulai dari kepengurusan hingga pembagian wewenang.
Idarah mencakup serangkaian proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Dalam konteks Islam, Idarah
sering kali dikaitkan dengan manajemen masjid dan organisasi keagamaan. Namun, Idarah juga dapat
diterapkan dalam konteks lain, seperti bisnis dan pemerintahan.
Tujuan Idarah Masjid
Tujuan Idarah adalah mengelola dan mengurus kegiatan serta aset masjid dengan baik. Hal tersebut berkaitan dengan penyediaan layanan
dan fasilitas yang dibutuhkan oleh jamaah dan umat Muslim. Misalnya saja,
terlaksananya program-program pendidikan di masjid dan pengelolaan kegiatan
ibadah.
Menurut Moh. E. Ayub, Idarah memiliki setidaknya
9 tujuan. Tujuan yang paling umum adalah pembinaan pribadi umat muslim agar
menjadi mukmin dan pembinaan individu mukmin yang mencintai ilmu pengetahuan.
Seluruh tujuan tersebut mengarahkan umat Islam untuk menjadi individu yang
lebih baik.
Pembagian Idarah Masjid
Secara garis besar, Idarah dapat terbagi dalam
dua bidang. Pertama, Idarah Binail Maadiy yang berkaitan dengan manajemen
fisik. Kedua, Idarah Binail Ruhiy yang menyangkut tentang prosedur-prosedur
pelaksanaan fungsi masjid.
1.
Idarah Binail Maadiy
Yang
disebut Idarah Binail Maadiy adalah konsep manajemen
yang menekankan pada aspek praktis dan material dalam pengelolaan. Fokus utama
terletak pada pengelolaan sumber daya, pencapaian tujuan, dan efisiensi
operasional. Bidang ini menekankan pentingnya penggunaan sarana dan prasarana.
2.
Idarah Binail Ruhiy
Istilah "Idarah Binail
Ruhiy" sendiri berasal dari bahasa Arab. Di mana "Idarah"
berarti manajemen atau administrasi, sementara "Binail Ruhiy" mengacu
pada aspek spiritual atau kejiwaan. Idarah bidang kedua ini berkaitan tentang
tata cara pemanfaatan fungsi keberadaan masjid.
Masjid digunakan sebagai pusat
pembangunan muslim, kebudayaan umat, dan tempat pembinaan. Idarah Binail Ruhiy
mencakup integritas, kejujuran, tanggung jawab sosial, empati, dan pemberdayaan
individu. Hal ini bertujuan untuk
membangun masyarakat yang sadar akan kewajiban yang dimiliki.
Hal-Hal Penunjang Keberhasilan Idarah Masjid
Tingkat keberhasilan Idarah adalah tercapainya tujuan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya.
Seluruh hal memegang peranan penting yang saling berkesinambungan. Berikut 3
hal yang perlu diperhatikan agar keberhasilan Idarah dapat tercapai sesuai
dengan tujuan yang dirumuskan.
1.
Manajemen Kepengurusan
Pengelolaan kepengurusan yang optimal dan
profesional dapat menunjang tujuan masjid. Setiap masjid pasti memiliki struktur
organisasi yang membagi tugas dan tanggung jawab tiap individu.
Koordinasi yang baik antar pengurus masjid dapat tercipta melalui kegiatan
musyawarah dalam pengambilan keputusan.
2.
Manajemen Kesekretariatan
Keberadaan ruang kesekretariatan juga menunjang
tercapainya Idarah. Kegiatan surat-menyurat, pusat informasi, dan susunan
kepengurusan terpusat pada ruang kesekretariatan. Secara sederhana,
kesekretariatan juga mengemban tugas humas yang berhubungan langsung dengan
masyarakat.
3.
Manajemen Keuangan dan Usaha
Kegiatan pencatatan dana harus tersusun rapi sesuai dengan prosedur. Dana yang masuk dan keluar harus dilaporkan dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Hal-hal yang berkaitan dengan keuangan memerlukan pencatatan yang sistematis, tertata, dan terjaga.
Idarah
adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan tentang
pengelolaan manajemen sebuah masjid. Bidang Idarah mencakup
pengelolaan perencanaan, pengorganisasian, administrasi, keuangan, pengawasan,
dan pelaporan. Kamu dapat membacanya secara berulang untuk lebih memahami
Idarah.
