CIELO OWNER COMMUNITY sergap aksi curanmor
*Jangan coba coba dengan kami, COC Indonesia...!!!*
Surabaya, 26 July 2019.
Menjadi moment yang membahagiakan bagi keluarga besar COC Indonesia khususnya COC Jatim. Bagaimana tidak, ditengah terik dan padatnya kota surabaya yang panas itu telah terjadi aksi penyergapan terhadap pelaku kejahatan (curanmor) yang selama 6 bulan terakhir ini telah melarikan 1 unit cielo milik salah satu member COC Jatim ( Om fajri #495, Mojokerto).
Adalah Om Herman #735 yang menjadi aktor utama dalam peristiwa itu. Berawal dari kebiasaan rasa untuk selalu bertegur sapa kepada setiap cielo yang ber identitas COC Indonesia, siang itu Om Herman berhasil menghentikan perburuan terhadap unit cielo (Honda Accord generasi ke-5 94/98) milik Om Fajri yang telah hilang akibat kasus pencurian dengan modus penipuan jual beli.
Disela kesibukannya sebagai karyawan di salah satu rumah makan terbesar di Surabaya, siang itu saat melintas di jl. Jetis Seraten, Ketintang-Surabaya, sekilas terlihat cielo dg identitas COC Indonesia terparkir di depan sebuah warung baso yang cukup terkenal di wilayah itu. Penasaran akan siapa gerangan "saudara sesama Cielo" yang tengah asik menikmati baso ini, om herman memutar balik arah laju kendaraannya.
Beruntunganya, Sesaat sebelum mendekati unit cielo berwarna hijau tua itu, om herman teringat akan kesamaan warna dengan cielo milik om fajri yang telah hilang kemarin lalu, Sehingga muncul kewaspadaan bahwa yang akan di "sapa" ini adalah pelaku kejahatan, bukan saudara se komunitas seperti yang ia perkirakan sebelumnya.
Beruntungnya lagi, si pelaku kejahatan ini cukup ceroboh dengan membiarkan cielo hasil penggelapan itu dibiarkan terlihat utuh tanpa adanya perubahan tampilan, bahkan sticker nomer lambung dan identitas keanggotaan COC Indonesia pun masih tertempel rapi ditempatnya dan hanya plat nomor polisi yang digantinya dengan plat nomor polisi palsu.
Tanpa pikir panjang, om herman membagikan "temuannya" ini ke group WA COC Jatim untuk memastikan bahwa cielo yang dimaksud adalah benar milik om fajri. Dan memang benar adanya bahwa cielo ber nomor lambung #495-COC Indonesia tersebut adalah milik om fajri yang selama ini dalam pencarian.
Informasi itu pun mendapat respon cepat dari seluruh penghuni group terutama yang berdomisili di kota surabaya, sidoarjo dan gresik.
Tak mau ambil resiko karena sadar yang dihadapi ini adalah pelaku kejahatan yang sewaktu waktu dapat berbuat nekat, Om herman hanya bisa memantau dan membuntuti pergerakan si cielo sambil menunggu bala bantuan datang.
Om sofi #492 yang kebetulan akan menjemput sang anak yang akan pulang sekolah, membelokkan arah perjalanannya bergabung dengan pengejaran yang dilakukan om herman. Beruntung om sofi siang itu menggunakan kendaraan roda dua yang saat itu sangat tepat untuk digunakan menembus macetnya kota surabaya.
Diwaktu yang bersamaan, beberapa member menghubungi om fajri yang sedang berkerja di salah satu pabrik di kota gresik.
Setelah hampir 3 jam _muter-muter_ dikota surabaya, sempat beberapa kali berhenti tanpa turun dari mobil, si pelaku sepertinya mulai menyadari bahwa perjalanannya telah dibuntuti. Pergerakan pelaku berhenti di depan sebuah kedai susu di daerah Juanda surabaya. Setelah berkoordinasi di lapanngan, om Sofi memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian setempat sedang om herman dan beberapa member yang telah menyusul tetap berjaga di sekitaran lokasi berhentinya si cielo untuk berjaga jaga.
Tak berselang lama polisi pun datang, dan penyergapan di kedai susu tempat pelaku terakhir terlihat pun dilakukan. Namun rupanya dugaan bahwa pelaku mulai menyadari jika telah dibuntuti pun terbukti, karena ternyata setelah dilakukan penyergapan dan penggeledahan di kedai susu, tim tidak mendapati keberadaan si pelaku yang diduga telah kabur lewat gang kecil di samping kedai susu.
Disaat bersamaan om fajri selaku pemilik sah mobil tersebut telah datang dengan membawa dokumen dokumen sah bukti kepemilikan unit cielo tersebut.
Setelah ditunggu beberapa jam, dan polisi telah menyatakan bahwa dokumen yang dimiliki om fajri adalah sah sebagai bukti kepemilikan, akhirnya tim memutuskan untuk membongkar paksa pintu cielo karena pelaku meninggalkannya dalam keadaan terkunci.
Menjelang maghrib, setelah menanda tangani beberapa dokumen di kantor polisi setempat, cerita perburuan cielo kesayangan om fajri itu pun berakhir dengan sukses.
Rasa bahagia bercampur haru menyelimuti perjalanan pulang om fajri yang telah ditunggu keluarga dirumah.
Sekali lagi rasa kekompakan yang solid antar sesama member COC Indonesia telah terbukti, _yes we are family_ bukan sekedar jargon pemanis dibibir semata.
Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam perburuan ini.
COC Indonesia, Yes We Are Family.
write:om ipunk boeing cielo owner community jawatimur
Surabaya, 26 July 2019.
Menjadi moment yang membahagiakan bagi keluarga besar COC Indonesia khususnya COC Jatim. Bagaimana tidak, ditengah terik dan padatnya kota surabaya yang panas itu telah terjadi aksi penyergapan terhadap pelaku kejahatan (curanmor) yang selama 6 bulan terakhir ini telah melarikan 1 unit cielo milik salah satu member COC Jatim ( Om fajri #495, Mojokerto).
Adalah Om Herman #735 yang menjadi aktor utama dalam peristiwa itu. Berawal dari kebiasaan rasa untuk selalu bertegur sapa kepada setiap cielo yang ber identitas COC Indonesia, siang itu Om Herman berhasil menghentikan perburuan terhadap unit cielo (Honda Accord generasi ke-5 94/98) milik Om Fajri yang telah hilang akibat kasus pencurian dengan modus penipuan jual beli.
Disela kesibukannya sebagai karyawan di salah satu rumah makan terbesar di Surabaya, siang itu saat melintas di jl. Jetis Seraten, Ketintang-Surabaya, sekilas terlihat cielo dg identitas COC Indonesia terparkir di depan sebuah warung baso yang cukup terkenal di wilayah itu. Penasaran akan siapa gerangan "saudara sesama Cielo" yang tengah asik menikmati baso ini, om herman memutar balik arah laju kendaraannya.
Beruntunganya, Sesaat sebelum mendekati unit cielo berwarna hijau tua itu, om herman teringat akan kesamaan warna dengan cielo milik om fajri yang telah hilang kemarin lalu, Sehingga muncul kewaspadaan bahwa yang akan di "sapa" ini adalah pelaku kejahatan, bukan saudara se komunitas seperti yang ia perkirakan sebelumnya.
Beruntungnya lagi, si pelaku kejahatan ini cukup ceroboh dengan membiarkan cielo hasil penggelapan itu dibiarkan terlihat utuh tanpa adanya perubahan tampilan, bahkan sticker nomer lambung dan identitas keanggotaan COC Indonesia pun masih tertempel rapi ditempatnya dan hanya plat nomor polisi yang digantinya dengan plat nomor polisi palsu.
Tanpa pikir panjang, om herman membagikan "temuannya" ini ke group WA COC Jatim untuk memastikan bahwa cielo yang dimaksud adalah benar milik om fajri. Dan memang benar adanya bahwa cielo ber nomor lambung #495-COC Indonesia tersebut adalah milik om fajri yang selama ini dalam pencarian.
Informasi itu pun mendapat respon cepat dari seluruh penghuni group terutama yang berdomisili di kota surabaya, sidoarjo dan gresik.
Tak mau ambil resiko karena sadar yang dihadapi ini adalah pelaku kejahatan yang sewaktu waktu dapat berbuat nekat, Om herman hanya bisa memantau dan membuntuti pergerakan si cielo sambil menunggu bala bantuan datang.
Om sofi #492 yang kebetulan akan menjemput sang anak yang akan pulang sekolah, membelokkan arah perjalanannya bergabung dengan pengejaran yang dilakukan om herman. Beruntung om sofi siang itu menggunakan kendaraan roda dua yang saat itu sangat tepat untuk digunakan menembus macetnya kota surabaya.
Diwaktu yang bersamaan, beberapa member menghubungi om fajri yang sedang berkerja di salah satu pabrik di kota gresik.
Setelah hampir 3 jam _muter-muter_ dikota surabaya, sempat beberapa kali berhenti tanpa turun dari mobil, si pelaku sepertinya mulai menyadari bahwa perjalanannya telah dibuntuti. Pergerakan pelaku berhenti di depan sebuah kedai susu di daerah Juanda surabaya. Setelah berkoordinasi di lapanngan, om Sofi memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian setempat sedang om herman dan beberapa member yang telah menyusul tetap berjaga di sekitaran lokasi berhentinya si cielo untuk berjaga jaga.
Tak berselang lama polisi pun datang, dan penyergapan di kedai susu tempat pelaku terakhir terlihat pun dilakukan. Namun rupanya dugaan bahwa pelaku mulai menyadari jika telah dibuntuti pun terbukti, karena ternyata setelah dilakukan penyergapan dan penggeledahan di kedai susu, tim tidak mendapati keberadaan si pelaku yang diduga telah kabur lewat gang kecil di samping kedai susu.
Disaat bersamaan om fajri selaku pemilik sah mobil tersebut telah datang dengan membawa dokumen dokumen sah bukti kepemilikan unit cielo tersebut.
Setelah ditunggu beberapa jam, dan polisi telah menyatakan bahwa dokumen yang dimiliki om fajri adalah sah sebagai bukti kepemilikan, akhirnya tim memutuskan untuk membongkar paksa pintu cielo karena pelaku meninggalkannya dalam keadaan terkunci.
Menjelang maghrib, setelah menanda tangani beberapa dokumen di kantor polisi setempat, cerita perburuan cielo kesayangan om fajri itu pun berakhir dengan sukses.
Rasa bahagia bercampur haru menyelimuti perjalanan pulang om fajri yang telah ditunggu keluarga dirumah.
Sekali lagi rasa kekompakan yang solid antar sesama member COC Indonesia telah terbukti, _yes we are family_ bukan sekedar jargon pemanis dibibir semata.
Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam perburuan ini.
COC Indonesia, Yes We Are Family.
write:om ipunk boeing cielo owner community jawatimur
