Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Advertisement

Advertisement

TERNYATA Pulau BAWEAN Dulunya Gunung Api Bawah LAUT

 Tentunya anda tidak menyangka ternyata ada pulau di Indonesia yang dulunya gunung api bawah laut. Salah satunya Pulau bawean gresik

Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama sejumlah kementerian dan lembaga mengungkapkan temuan baru delapan gunung api bawah laut di Indonesia.

Gunung api bawah laut ini berada di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatra dan Sulawesi Utara. Namun masih diteliti apakah gunung api bawah laut ini aktif atau sudah tidak aktif.

Pakar Geologi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Dr Amien Widodo mengatakan, adanya tumbukan lempeng mengakibatkan terciptanya gunung api di bawah laut. Jika masih aktif, saat meletus gunung bisa memunculkan pulau baru.

"Kalau yang kita lihat di daerah Hawaii itu memang nanti bisa muncul pulau baru, semacam itu. Jadi dari gunung berapi itu muncul semacam pulau baru," kata Amien di Surabaya, pada hari Kamis (20/5/2021).

Amien mencontohkan dalam sejarah, ada Karimun Jawa, PULAU BAWEAN hingga Pulau Kangean yang dulunya merupakan gunung berapi. Tetapi kini dikenal sebagai pulau.

"Sebetulnya dulu seperti BAWEAN ,karimunjawa, itu dulu gunung berapi. Terus muncul menjadi pulau. Cuma karena ada pergeseran lempeng, gunung apinya pindah di tengah tadi seperti yang terjadi di Semeru, Bromo, Arjuno, Kelud. Itu kan satu deret. Di Laut Jawa, ada Karimun Jawa, Bawean, Kangean, itu dulu gunung berapi terus bergeser," kata Amien.

Tak hanya itu, Amien mengatakan, gunung api bawah laut memang telah ada sejak dulu di Indonesia. Hal ini tercipta karena adanya tumbukan lempeng.

"Karena memang di daerah Sulawesi Utara itu merupakan daerah tumbukan lempeng. Jadi sama seperti di Jawa ini, di Jawa ini ditumbuk lempeng dari Samudra Hindia Australia. Tapi kalau di sana ditumbuk oleh lempeng dari Pasifik," paparnya.

"Tumbukan lempeng itu bisa menghasilkan gunung berapi, karena dia posisinya di bawah laut, maka muncul di bawah laut. Ini panjang sampai Filipina," tegas nya.

Amien menambahkan gunung api bawah laut biasanya kerap mengeluarkan uap atau gas. Sama halnya gunung api di daratan yang mengeluarkan asap hingga lava.

Amien mengatakan uap atau gas ini memiliki dampak baik bagi biota laut. Misalnya berdampak pada lingkungan di bawah permukaan laut tersebut menjadi 'subur'. Hal ini bisa dilihat dari kekayaan terumbu karang, biota hingga keindahan bawah laut di dekat gunung tersebut.


Sebetulnya aktif, cuma tekanannya tidak sebesar seperti yang di Gunung Semeru, Gunung Kelud. Mereka mengeluarkan yang namanya gas. Jadi mengeluarkan uap di bawah air itu menjadi sistem sendiri, mengeluarkan nutrisi untuk makanan ikan dan daerah itu menjadi daerah yang bagus untuk terumbu karang," kata Amien.

Itu dia sobat bisa jadi sedikit pengetahuan kita tentang gunung api ternyata ada juga yang dibawah laut dan bisa menjadi pulau seperti pulau BAWEAN,karimun jawa dan pulau kagean yang ada di madura