Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Advertisement

Advertisement

KISAH MISTERI HANCURNYA WAJAH WANITA MALAM KARENA SUSUK KECANTIKAN

KISAH MISTERI HANCURNYA WAJAH WANITA MALAM KARENA SUSUK KECANTIKAN


CERITA MISTERI - Wanita itu bernama Nani. Dia sangat popular dikalangan kaum adam dikota metropolitan. Fisiknya yang hitam manis dengan gigi gingsulnya menambah daya tarik tersendiri, Tubuhnya yang mungil dan gaya bicaranya yang manja membuat banyak pria gemas dan merindukannya. Meskipun Nani berasal dari desa, Namun gayanya tak ingin kalah dengan wanita kota. Nani yang saat ini bekerja disalah satu warung kopi gelap (Warung remang-remang) tentunya sangat menjaga penampilannya.

Para pelanggan berdatangan, Nani menyambut dengan jalang. Dilupakanlah keimanan demi mendapatkan uang. Anehnya para tamu diwarung tersebut tidak tertarik menggunakan jasa wanita malam lain kecuali saat Nani berhenti menawarkan diri. Hanya Nani yang menjadi primadona utama disana. Hal itu membuat teman-teman sekerjaannya iri.

“Gue heran deh sama Nani, Padahal diantara kita banyak yang lebih cantik, Lebih mulus, Lebih seksi, tapi kenapa hanya dia yang jadi rebutan para pelanggan.” Kernyit Dita.

“Eh iya tuh. Sejak kapan sih badan kecil, Kulit hitam bisa jadi standart kecantikan utama disini. Lihat kita yang glowing gini jadi kebanting.” Imbuh Anggi. Wanita malam berkulit putih dan berbodi sintal tersebut merasa kecantikannya sia-sia jika ada Nani.

“Mungkin karena servisnya pintar kali ya.” Ujar Sadrina sembari gigit jari.

“Masak sih servisnya masih oke. Secara dia sudah beranak dua loh hahaha.” Ledek Dita.

“Iya juga ya. Kita yang belum ngelahirin kalah say. Hmm kayaknya ada yang nggak beres.” Kata Anggi.

“Biar jauh dari spek bidadari, Si Nani itu berasal dari desal loh. Desa pelosok lagi. Masih kental dengan hewes-hewes pemikat. Gue yakin banget dia pakai gituan.”  Lanjutnya.

Didalam bilik kamar, Nani telah bersama seorang pengusaha muda yang tampan juga kaya raya. Nani teramat senang mendapat pelanggan yang masih muda dan tampan. Jenuh juga jika setiap hari dia harus melayani pria paruh baya atau bahkan kakek-kakek. Sayangnya sepanjang waktu bersama, Adnan tak kunjung membelai Nani. Dia justru bertanya tentang perjalanan hidup Nani sampai dititik ini. Kesempatan ini dijadikan Nani untuk mengambil hati Adnan agar iba dengannya.

“Saya sebenarnya terpaksa Kak menjalankan profesi yang hina ini. Tapi mau bagaimana lagi kak, Saya harus menghidupi anak-anak saya dan orang tua saya. Saya orang tak punya Kak. Hanya lulusan SD. Mencari pekerjaan sulit, Ingin berjualan tak ada modal. Jalan terakhir terpaksa saya rela menjual diri saya demi sesuap nasi untukku dan keluarga. ” Kata Nani pura-pura terisak.

Adnan yang mulai iba pun bertanya, “Dimana suamimu?”

“Aku sudah bercerai dengan suamiku Kak. Dia tergoda sama perempuan lain yang lebih cantik. Sampai detik ini dia tidak memberi nafkah sepeserpun untuk anak-anak.” Jawab Nani penuh dusta.

Padahal yang berselingkuh adalah dirinya sendiri. Mantan suaminya sudah memberi kesempatan bertaubat sampai tiga kali. Namun Nani masih saja berselingkuh dan dengan bergonta-ganti pria yang membawanya. Sampai pada akhirnya mantan suaminya menceraikannya. Hak asuh anak jatuh pada mantan suaminya. Mantan suami Nani sangat bertanggung jawab kepada kepada anak-anaknya. Namun Nani selalu memutar balik fakta agar orang lain merasa iba. Lagi pula Nani menjadi wanita malam bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, Melainkan untuk memenuhi gaya hidup.

SUSUK KECANTIKAN
Hancurnya Wajah Wanita Malam Karena Susuk Kecantikan


“Huhuhu andai ada lelaki yang mau menghalalkanku dan bertanggung jawab terhadapku pasti aku segera berhenti dari kubangan lumpur ini.” Lagi-lagi dia mengeluarkan airmata buaya.

Adnan menyeka airmata Nani. Dipeganglah tangannya sembari berkata,

“Nani dari awal aku sudah jatuh cinta padamu. Aku tak memandang siapa kamu. Aku selalu terbayang wajahmu. Selama aku jadi pelangganmu, Aku tak menyentuhmu. Sebelum kita menjadi pasangan halal. Nani maukah kamu menjadi istri keduaku? Aku akan memberikan kamu kehidupan yang layak. Sehingga kamu tak perlu disini lagi. Jawablah, Jika iya aku segera menebus dirimu agar mucikari membebaskanmu?”

“Huhuhu aku terima niat sucimu untuk meminangku Mas.” Jawab Nani dengan hati yang puas.

Setelah itu Adnan menebus Nani kemucikari. Cincin berlian sudah melingakar dijari Nani. Pasca Adnan berlalu, Nani memamerkan keberuntungannya ke sesama rekan hiburan malam lainnya.

“Tapi Nani. Adnan kan sudah punya istri. Mau jadi pelakor Lu?” Tanya Dita selaku teman SMP istri Adnan.

“Halah kalian itu gak usah munafik! Jadi kupu-kupu malam aja masak anti jadi istri kedua. Mau istri syahnya setuju atau enggak aku gak perduli! Baguslah kalau Adnan dan istrinya cerai. Kalau enggak ya terserah yang penting cuan!” Balas Nani.

“Lu kalau ngecer ya ngecer aja. Habis disewa ya udah selesai urusan! Kalau kamu rusak rumah tangga Adnan ya kasihan istrinya Adnan tau! Lu sesama wanita tega amat?” Dita kembali ngotot.

“Lu kenapa sih Dit, Iri? Udah resiko punya suami kaya banyak yang ngincer!” Ejek Nani lalu pergi.

Dita pun geram. Dia segera menelpon Aina, Istri syah Adnan dan menceritakan semuanya. Dita tidak tega jika ada wanita secantik dan sebaik Aina diduakan. Dengan hati yang hancur lebur Aina berusaha untuk sabar. Aina mulai mencari info tentang wanita yang hendak mengeruk harta suaminya tersebut. Diketahui ternyata Nani adalah mantan istri Yanto. Saptam rumahnya. Yanto juga orang kepercayaan Adnan. Saking banyaknya pegawai sehingga Adnan tidak pernah tau bahwa Nani adalah mantan istri Yanto. 


“Kalau saya katakan yang sebenanya pada Tuan Adnan mungkin dia tidak percaya, Karena dia sedang mabuk cinta sama Nani. Perlu Nyonya tau, Nani itu berguru pada dukun. Dia memakai susuk agar terlihat cantik dibagian wajah dan kelaminnya. Dia juga memakai pelet agar lelaki tergila-gila padanya terus lupa sama anak istri. Tapi Nyonya tenang saja, Saya tau penangkalnya. Oh ya besok itu Tuan Adnan mau mengajak Nani kesini untuk makan malam serta meminta persetujuan dari Nyonya selaku istri pertama untuk menikah lagi. Nyonya siapkan saja air sari kelor. Campurkan kedalam makanan yang disajikan. Dijamin semua pemikat pada Nani pasti hancur.” Jelas Yanto.

Sepulang dari perusahaan, Adnan berbicara empat mata pada Aina. Dia berkata jujur bahwa ingin menikah lagi dengan Nani. Ternyata cerita Nani kepada Adnan bertolak belakang dengan cerita Yanto pada Aina. Aina hanya diam. Dia mengiyakan permintaan suaminya. Semata dilakukan untuk membongkar kedok Nani.

Malam hari pun tiba. Adnan menggajak Nani berkunjung kerumah mewahnya. Sementara Aina dan para pembantu telah menyiapkan hidangan dimeja makan beserta jebakan seperti yang dikatakan Yanto.

“Silahkan dimakan dulu Dik,” Ucap Aina.

Nani segera mengambil hidangan tersebut dan melahapnya.

“Arrgggghhh!!!!!” Teriak Nani kesakitan.

Saking sakitnya dia pun berguling-guling dilantai. Wajahnya berubah menjadi menyeramkan dalam sekejab. Matanya lebam, Kulit melepuh dan bersisik. Baunya busuk menyengat.

“Ahh aduhh!” Teriak Adnan . Asap hitam keluar dari tubuhnya.

Nani menangis histeris melihat dirinya berubah menjadi sangat jelek. Dia yakin pasti telah melanggar pantangan dari dukunnya. Sementara Adnan pun sadar bahwa dia diguna-guna. Dia menjadi sangat jijik terhadap Nani lalu segera mengusirnya tanpa simpati.

Kecantikan sejati terpancar dari hati yang suci. Kecantikan fisik bisa membuat pria jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi kecantikan hati mampu membuat seorang pria tinggal dan bertahan untuk selamanya.

 

KARYA : INTAN CAHYA