Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Advertisement

Advertisement

Perubahan Jumlah Saldo Kas dalam Metode Dana Berfluktuasi Disebabkan Oleh Apa?

HALLO, friends! Ada banyak metode akuntansi yang digunakan oleh perusahaan, salah satunya adalah metode dana berfluktuasi. Metode ini cukup umum digunakan oleh perusahaan yang mengelola kas kecil. Pada metode ini, perusahaan hanya mencatat arus kas masuk dan keluar, serta saldo kas pada akhir periode. Akan tetapi, terkadang jumlah saldo kas pada akhir periode dapat berubah, dan inilah yang akan kita bahas pada artikel ini.

Apa itu Metode Dana Berfluktuasi?

Perubahan Jumlah Saldo Kas dalam Metode Dana Berfluktuasi Disebabkan Oleh Apa?


Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang perubahan jumlah saldo kas, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu metode dana berfluktuasi. Metode ini merupakan sebuah pendekatan dalam mengelola keuangan di mana dana yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau operasional dipisahkan dari dana cadangan atau investasi.

Dalam metode ini, saldo kas yang dimiliki perusahaan atau individu akan mengalami fluktuasi atau perubahan tergantung pada arus kas masuk dan keluar. Jadi, saldo kas dapat berkurang atau bertambah sesuai dengan kegiatan keuangan yang dilakukan.

Penyebab Perubahan Jumlah Saldo Kas dalam Metode Dana Berfluktuasi

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan jumlah saldo kas pada metode dana berfluktuasi, yaitu:

1. Transaksi yang Belum Tercatat

Salah satu penyebab perubahan jumlah saldo kas pada metode dana berfluktuasi adalah adanya transaksi yang belum tercatat. Contohnya, jika perusahaan telah menerima uang dari pelanggan tetapi belum mencatatnya dalam buku kas, maka saldo kas pada akhir periode akan menjadi lebih kecil dari yang seharusnya.

2. Biaya yang Belum Dibayar

Biaya yang belum dibayar juga dapat menyebabkan perubahan jumlah saldo kas pada metode dana berfluktuasi. Misalnya, perusahaan telah menerima tagihan dari pemasok tetapi belum membayarnya, maka jumlah saldo kas pada akhir periode akan menjadi lebih besar dari yang seharusnya.

3. Kesalahan dalam Mencatat Transaksi

Kesalahan dalam mencatat transaksi juga dapat menyebabkan perubahan jumlah saldo kas pada metode dana berfluktuasi. Contohnya, jika perusahaan salah mencatat jumlah kas yang diterima dari pelanggan, maka jumlah saldo kas pada akhir periode akan menjadi tidak sesuai.

Cara Mengatasi Perubahan Jumlah Saldo Kas dalam Metode Dana Berfluktuasi

Untuk mengatasi perubahan jumlah saldo kas pada metode dana berfluktuasi, perusahaan dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Mencatat Setiap Transaksi dengan Benar

Perusahaan harus memastikan setiap transaksi yang terjadi dicatat dengan benar dan tepat waktu. Hal ini akan membantu menghindari kesalahan dalam mencatat transaksi dan memastikan jumlah saldo kas pada akhir periode sesuai dengan seharusnya.

2. Membuat Daftar Biaya yang Belum Dibayar

Perusahaan dapat membuat daftar biaya yang belum dibayar untuk membantu menghindari kejadian jumlah saldo kas pada akhir periode menjadi lebih besar dari yang seharusnya. Dengan membuat daftar ini, perusahaan dapat memprioritaskan pembayaran biaya yang belum dibayar sehingga jumlah saldo kas pada akhir periode akan menjadi lebih akurat.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, perubahan jumlah saldo kas dalam metode dana berfluktuasi disebabkan oleh faktor-faktor seperti penerimaan dana, pengeluaran dana, investasi, pendanaan eksternal, biaya administrasi, dan fluktuasi pasar. Semua faktor ini dapat berdampak positif atau negatif terhadap saldo kas, yang mempengaruhi keseimbangan keuangan organisasi atau perusahaan.