Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Advertisement

Advertisement

Apa yang Terjadi pada Gas Buang Saat Melewati Catalytic Converter?

HALLO friends! Selamat datang di artikel ini yang akan membahas tentang apa yang terjadi pada gas buang saat melewati catalytic converter. Catalytic converter atau konverter katalitik adalah salah satu komponen penting dalam sistem knalpot kendaraan bermotor. Artikel ini akan menjelaskan secara santai dan mudah dipahami bagaimana proses kerja catalytic converter dalam mengubah gas buang menjadi lebih ramah lingkungan. Yuk, simak selengkapnya!

Apa yang Terjadi pada Gas Buang Saat Melewati Catalytic Converter?


Proses Kerja Catalytic Converter

Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu apa fungsi utama catalytic converter. Catalytic converter bertugas untuk mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan oleh mesin kendaraan. Ketika gas buang melewati catalytic converter, beberapa reaksi kimia terjadi untuk mengubah gas berbahaya menjadi lebih aman,ada juga yang harus kalian tahu Apakah Penyebab Kerusakan dari Catalytic Converter?.

Saat gas buang memasuki catalytic converter, pertama-tama ia melewati substrat berpori yang dilapisi dengan katalis. Katalis ini terbuat dari bahan seperti platina, paladium, dan rhodium. Ketika gas buang melewati katalis, reaksi kimia terjadi yang mengubah komponen berbahaya seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan hidrokarbon (HC) menjadi zat yang lebih aman seperti karbon dioksida (CO2), nitrogen (N2), dan air (H2O).

Pengurangan Karbon Monoksida (CO)

Salah satu komponen berbahaya dalam gas buang adalah karbon monoksida (CO). Ketika gas buang mengandung CO melewati catalytic converter, katalis di dalamnya akan mempercepat reaksi oksidasi CO menjadi karbon dioksida (CO2). Proses ini membantu mengurangi kadar CO yang dilepaskan ke udara dan menghasilkan gas yang lebih bersih.

Penurunan Nitrogen Oksida (NOx)

Nitrogen oksida (NOx) juga merupakan gas berbahaya yang dihasilkan oleh mesin pembakaran internal. Ketika gas buang yang mengandung NOx melewati catalytic converter, katalis akan mengkatalisis reaksi reduksi NOx menjadi nitrogen (N2) dan oksigen (O2). Hal ini membantu mengurangi polusi udara akibat emisi NOx yang berkontribusi pada pembentukan kabut asap dan hujan asam.

Pemurnian Hidrokarbon (HC)

Hidrokarbon (HC) adalah salah satu komponen gas buang yang bisa berkontribusi pada pembentukan ozon troposfer. Ketika gas buang yang mengandung HC melewati catalytic converter, reaksi oksidasi dan reduksi terjadi pada katalis. Hasilnya, hidrokarbon terurai menjadi molekul yang lebih sederhana seperti air (H2O) dan karbon dioksida (CO2).

KESIMPULAN

Dalam proses melalui catalytic converter, gas buang mengalami serangkaian reaksi kimia yang mengubah komponen berbahaya menjadi lebih aman. Karbon monoksida (CO) diubah menjadi karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx) direduksi menjadi nitrogen (N2) dan oksigen (O2), serta hidrokarbon (HC) dipurnikan menjadi air (H2O) dan karbon dioksida (CO2). ada juga yang harus kalian tahu Apakah Penyebab Kerusakan dari Catalytic Converter?.Dengan demikian, catalytic converter berperan penting dalam mengurangi emisi gas buang kendaraan dan menjaga kebersihan udara yang kita hirup setiap hari.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! Terima kasih telah membaca.

Orang lain juga menyusuri:

  • emisi gas buang,
  • katalis mobil,
  • gas emisi adalah,
  • catalytic converter adalah,
  • gas buang,
  • emisi kendaraan adalah,
  • emisi gas buang adalah,
  • konverter katalitik,
  • apa itu catalytic converter,
  • emisi kendaraan,
  • gas buang kendaraan,
  • catalytic converter mobil,
  • katalis converter,
  • gas pada mobil,
  • emisi gas buang kendaraan,
  • konverter katalitik adalah,
  • katalitik konverter adalah,
  • komponen catalytic converter,
  • gas buang mobil,
  • emisi gas buang mobil,
  • catalytic mobil,
  • komponen emisi gas buang,
  • konverter gas mobil,