Prinsip Dasar Sistem Starter Pada Mobil
Prinsip Dasar Sistem Starter Pada Mobil-tempo hari telah dibahas kalau komponen sistem starter diantaranya motor starter, kunci kontak, baterai dll. namun, pada dasarnya sistem starter terdapat dua komponen perlu yaitu motor starter dan baterai. Kunci kontak hanyalah bagi memutus dan menghubungkan arus saja, atau seperti saklar lah bagi menghidupkan dan mematikan.
Prinsip Dasar Sistem Starter Pada Mobil
Baterai sebagai sumber arus (listrik) dan motor starter sebagai pengubah energi listrik jadi energi gerak kedepannya. Nah bagaimana proses perubahan ini, marilah kita pelajari bersama-sama-sama dlm artikel ini.
Motor stater dapat menghasilkan gerak (putaran bagi menghidupkan mesin) dengan amemanfaatkan Terbaru magnet, Terbaru magnet ini didapat dari aliran listrik. Bagaimana dapat arus listrik dapat menghasilkan Terbaru magnet? Kumparan.. Yes itu jawabanya, . Kita pelajari dari prinsip-prinsip dan teori-teori fisika yang telah ada. Hukum newton? Bukaaannn, itu beda sedang.
jikalau suatu penghantar dialiri arus yang arahnya menjauhi kita, jadi Terbaru magnet yang dibangkitkan saarah dengan jarum jam, dan juga sebaliknya.
Apabila suatu penghantar yang dialiri arus listri seperti pada gambar di atas, dan diposisikan dlm suatu Terbaru magnet, jadi yang berlangsung ialah garis-garis gaya magnet dari kutub utara ke kutub selatan dapat mengarah menjalani arah gaya magnet pada penghantar. Garis-garis gaya magnet itu seterusnya dapat mendorong penghantar bagi beroprasi (kebawah sesuai dengan dengan gambar).
Nah teori itu menggnakan hukum tangan kiri Fleming bagi menentukan arah gerakan penghantar yang dialiri arus. Jari teluntuj menggambarkan arah Terbaru magnet, yaitu dari utara ke selatan. lantas jari yang tengah memperlihatkan arah arus, dan ibu jari memperlihatkan arah gerakan penghantar yang dapat dihasilkan.
Nah teori itu menggnakan hukum tangan kiri Fleming bagi menentukan arah gerakan penghantar yang dialiri arus. Jari teluntuj menggambarkan arah Terbaru magnet, yaitu dari utara ke selatan. lantas jari yang tengah memperlihatkan arah arus, dan ibu jari memperlihatkan arah gerakan penghantar yang dapat dihasilkan.
seterusnya monggo simak gambar di atas, dan pahami makna dan maksudnya. Paham? Okeee, begini arah aliran arus di atas ialah meninggalkan kita hingga Terbaru magnet yang dihasilkan ialah berbelok ke atas hingga dapat mendorong penghantar beroprasi ke bawah.
Apabila penghantar itu mempunyai wujud U, lantas diletakkan dlm suatu Terbaru magnet, jadi arah aliran arusnya ada dua yaitu mendekati dan juga menjahui. dikala arah arus nya tidak serupa, jadi Terbaru magnet yang dihasilkan lantas juga tidak serupa, Terbaru magnet yang satu dapat berbelok ke arah bawah (pada arus yang mendekati) dan yang satunya Terbaru magnetnya dapat berbelok ke atas (pada arus yang menjauhi kita. hingga penghantarnya lantas juga beroprasi tidak serupa, yang satu ke atas dan yang lainnya kebawah.
namun karna arus gak dapat beralih arah dengan sendirinya, akhirnya ialah gerakannya (putarannya) cuma dapat berlangsung satu kali. Agar dapat beroprasi menghasilkan putaran yang kontinyu, jadi gerakan ini mesti diulang-ulang, syaratnya ialah arus yang meninggalkan kita mesti berada di wilayah kanan dan arus yang mendekati kita mesti berada di sebealah kiri.
dlm motor starter terdapat komponen yang berperan bagi memisahkan arus agar sering sama yaitu cincin belah yang dipasang di ujung penghantar, cincin belah ini dlm dunia tekhnik disebut dengan komutartor. Padai setiap kalangan komutator terdapat sikat, sikat ini jadi perantara bagi menghantarkan arus dari baterai ke komutator. Sikat ini lama-kelamaan dapat aus, karna bahannya yang memang di design lebih lunak ketimbang besi, sikat ini bergesekan dengan komutator yang berputar. Apabila komutatornya yang lebih lunak dan aus, tentu dapat merugikan bukan? karna mesti mengganti kumparan seunitnya.
Jik penghantar wilayah kanan terdorong kebawah, dan penghantar kiri terdorong ke atas jadi keduanya juga membuat komutator berputar pada porosnya (searah jarum jam). Komutator yang berhubungan dengan sikat positif dapat beroprasi menjauhi sikat positif, dan juga komutator yang berhubungan dengan sikat positif dapat beroprasi menjauhi sikat negatif.
karna efek putaran ini, komutator yang bertanda negatif dapat mendekati sikat positif dan lantas terhubung dengan sikat positif. seterusnya komutator yang awalnya berhubungan dengan sikat negatif berganti dan berhubungan dengan sikat positif dan komutator yang semula berhubungan dengan sikat positif berganti dan berhubungan dengan sikat negatif. Proses itu dapat berlangsung dengan cara berulang-ulang hingga kumparan dapat terus berputar.
Pada umumnya setiap kendaraan menggunakan motor starter yang menggunakan magnet gak permanen, magnet ini dihasilkan dari kumparan yang lantas dialiri arus. nyaris sama prinsipnya dengan yang ada pada ignition coil, dlm hal magnet saja yaa. Penghatar dililitkan pada inti besi bagi menghasilkan Terbaru magnet kutub utara (N = North) dan dikaitkan sedang dengan inti besi lainnya bagi menghasilkan Terbaru magnet kutub selatan (S = South), lantas penghantar itu dikaitkan dengan komutator, dan komutator yang satunya dikaitkan dengan massa (negati).
Saat motor bekerja arus mengalir dari terminal positif baterai ke kumparan Terbaru (N), ke kumparan Terbaru (S), ke komutator positif, ke kumparan pada armatur, ke komutator negatif, lantas ke massa (negatif baterai). Akibatnya berlangsung Terbaru magnet pada ke-2 inti besi kumparan Terbaru, dan arus yang mengalir lewat kumparan armatur juga dapat menghasilkan Terbaru magnet dan efeknya ialah berlangsung fenomena seperti yang telah digambarkan pada gambar 7.4.c. jadi armatur atau penghantar berputar seperti juga yang telah dijelaskan lewat gambar 7.5.
sekian artikel tentang Prinsip Dasar Sistem Starter Pada Mobil yang dapat ahliotomotif.com bahas . mudah-mudahan berfaedah bagi seluruh pembaca! Apabila ada kawan atau sahabat yang membutuhkan informasi ini monggo bagikan, terimakasih.